Polisi Kerja Sampingan Jadi Petani Melon Untung Puluhan Juta, Jepara

Di tengah kesibukannya mengayomi dan melindungi masyarakat, seorang anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Welahan, Jepara, Jawa Tengah, Bripka Agus Salim, ternyata memiliki keahlian lain yang tak kalah menguntungkan. Dengan memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumahnya, Bripka Agus sukses mengembangkan budidaya melon dan meraup untung puluhan juta rupiah dalam sekali panen. Kisah inspiratif ini membuktikan bahwa dengan ketekunan dan inovasi, peluang untung puluhan juta bisa diraih siapa saja, termasuk seorang anggota Polri.

Menurut penuturan Bripka Agus saat ditemui di kebun melonnya di Desa Welahan pada hari Kamis, 8 Mei 2025, ide untuk bertani melon muncul saat ia melihat potensi lahan kosong yang tidak termanfaatkan. Dengan modal awal yang tidak terlalu besar dan berbekal pengetahuan dari berbagai sumber, termasuk internet dan petani senior, ia mulai menanam bibit melon jenis Alisha. Setelah kurang lebih 70 hari masa tanam, Bripka Agus berhasil memanen ribuan buah melon berkualitas super dengan harga jual yang cukup tinggi. Dari hasil panen perdana tersebut, ia mengaku mendapatkan untung puluhan juta rupiah, sebuah angka yang cukup signifikan sebagai tambahan penghasilan di luar tugas pokoknya sebagai anggota kepolisian.

Keberhasilan Bripka Agus ini tentu menjadi motivasi tersendiri bagi rekan-rekan sejawatnya di Polres Jepara. Kapolres Jepara, AKBP Wahyu Nugroho SIK, saat memberikan keterangan pers di Mapolres Jepara pada hari Rabu, 7 Mei 2025, mengapresiasi inisiatif dan kerja keras Bripka Agus. Beliau menyampaikan bahwa apa yang dilakukan Bripka Agus merupakan contoh positif bagaimana anggota Polri dapat berinovasi dan memberikan kontribusi positif di luar tugas kedinasan. Bahkan, AKBP Wahyu Nugroho berencana untuk memberikan pendampingan dan dukungan kepada anggota lain yang tertarik untuk mengikuti jejak Bripka Agus dalam mengembangkan potensi pertanian di wilayah Jepara.

Lebih lanjut, Bripka Agus menjelaskan bahwa kunci keberhasilannya terletak pada pemilihan bibit unggul, perawatan tanaman yang intensif, dan pemahaman terhadap hama serta penyakit tanaman melon. Ia juga aktif memanfaatkan media sosial untuk memasarkan hasil panennya, sehingga tidak kesulitan dalam menjual melon-melon berkualitasnya. Keberhasilan meraih untung puluhan juta ini tidak membuatnya berpuas diri. Bripka Agus berencana untuk terus mengembangkan usahanya dengan menambah luas lahan tanam dan mencoba varietas melon lainnya. Kisah Bripka Agus ini membuktikan bahwa dengan kemauan dan kerja keras, siapapun bisa meraih kesuksesan dan untung puluhan juta, bahkan sambil menjalankan tugas negara.